Skip to main content

TRIK DAN TAKTIK MENGAJAR

 

Bagaimana melakukannya?
1.      Siapkan satu set prompt atau pertanyaan yang harus dijawab siswa. Pertanyaan ini sebaiknya disusun dalam urutan logis ,diberi huruf A,B,C,D... dibelakang ,dan dibuat menjadi pak kartu secukupnya sehingga satu pak untuk tiap kelompok .
2.      Siswa bekerja dalam kelompok berenam. Tiap kelompok  duduk dimeja  dengan pak kartunya di tengah meja,muka di bawah ,dengan kartu A di atas . Mereka juga punya dadu. Tiap orang memiliki nomor,1-6.
3.      Kelompok menentukan siapa mulai duhulu. Pemain pertama melempar dadu dan orang dengan nomer yang ditunjukkan dadu mengambil kartu pertama dan merespons prompt atau pertayaannya.
4.      Pemain kedua melempar dadu. Orang dengan angka yang keluar mengambil kartu B dan memberi respons .... dan seterusnya berkrliling sampai kartunya habis. Kaerna prompt atau pertanyaannya berkaitan,dan kaerena tidak seorang pun tahu siapa berikutnya ,semua harus terus memperhatikan.
Aplikasinya dalam matematika
·         Matematika :beberapa contoh dari teknik matematika yang sama ,menghitung sudut misalnya.
Mengapa melakukannya
·         Sebagai suatu kerja kelompok yang terstruktur, kegiatan ini melatih siswa dalam subjek tersebut untuk disiplin dalam bergantian, mendengarkan dan tanggungjawab kolektif.
·         Pengaruh acak dari dadu menyenangkan dan umumnya memberi motivasi.

Variasi yang bisa dilakukan
·         Jika jumlahnya tidak memungkinkan untuk kelompok berenam, buat kelompok yang lebih kecil dengan angka dadu yang tidak terpakai.( jadi dalam kelompok berempat, jika angka lima atau enam muncul, setiap orang mengambil napas lega dan pemain itu melempar lagi.
·         Dapat dipakai sebagai aktivitas seluruh kelas dengan tiap orang duduk berkeliling melingkar dan satu pak kartu besar ditengah. Sebuah dadu di atas talam dikelilingkan, ketika seorang melemparkan angka enam, dia selanjutnya. Untuk hasil yang baik, orang yang ditengah sebaiknya terus membacakan prompat atau pertanyaan sampai angka enam berikutnya dilemparkan.

sumber: https://www.parapendidik.web.id/2014/03/trik-dan-taktik-mengajar_6797.html


Popular posts from this blog

Membangun Kultur Akhalakul Karimah Di Kalangan Generasi Z

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.       Alhamdulillaahi robbilalamiin, wassolaatu wassalaamu‟alaa asrofil anbiyaa ii wal mursaliin sayyidina muhammadin, wa‟ala alihi wa‟ashabihi ajma‟in, amma ba‟du.         "Ketahuilah bahwa di dalam tubuh manusia ada segumpal daging, jika segumpal daging itu baik, maka baiklah seluruh tubuhnya, dan jika segumpal daging itu buruk, maka buruklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati." (HR.Bukhari dan Muslim)    Hati yang baik adalah sumber ahlak yang baik, dan hati yang bersih akan menghasilkan ahlak yang mulia.Seperti teko, ia hanya mengeluarkan isi teko. Jika ada susu di dalamnya, susu akan keluar, dan jika ada air comberan di dalamnya, air comberan akan keluar.      Bagaimana cara menjaga hati tetap bersih dan positif? Kekuatan dzikir kita, yaitu ingatan kita kepada allah, akan menumbuhkan kebaikan hati kita. Jika hati kita selalu dipen...